Gereja Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida dan kampanye bakar Al-Quran
Setelah sebelumnya melemparkan pesan kebencian lewat kaos bertuliskan Islam Is Of The Devil, kali ini Gereja Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida berencana untuk melakukan aksi yang lebih kontroversional dengan menyerukan agar warga Amerika Serikat untuk membakar Al-Quran pada tanggal 11 September selama peringatan sembilan tahun penyerangan 11 September.
Lewat kampanye mereka yang mencanangkan International Burn a Koran Day (Hari internasional membakar Al-Quran) yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 11 September 2010, di sejumlah media maya, seperti facebook dan YouTube, gereja itu mengajak orang untuk ikut mendukung gerakan tersebut.
Gerakan tersebut mendapat kecaman dari umat kristiani sendiri. Asosiasi Nasional Evangelis, kelompok evangelis terbesar di AS, mengeluarkan pernyataan mendesak gereja untuk membatalkan acara tersebut. Peringatan yang dibarengi dengan pembakaran Al Quran itu bisa menimbulkan ketegangan di seluruh dunia antara kedua agama, Islam dan Nasrani.
"Mari kita mengembangkan hubungan kepercayaan dan menghormati agama lain. Kita semua adalah ciptaan-Nya. Oleh karena itu marilah saling menghormati," demikian sikap Asosiasi Nasional Evangelis.
Council on American-Islamic Relations (CAIR) di Amerika juga tak terprovokasi. Lembaga tersebut menyerukan umat Islam Amerika untuk menanggapi rencana gila gereja Florida yang mengkampanyekan hari internasional membakar Al-Quran, dengan menyelenggarakan pendidikan "Berbagi Al-Quran" pada acara berbuka puasa bersama di bulan Ramadhan, di mana Al-Quran akan dibagikan kepada tetangga, masyarakat dan aparat penegak
"Masyarakat muslim di Amerika dan orang-orang yang memiliki hati nurani harus mendukung upaya pendidikan yang positif untuk menolak penyebaran Islamophobia," kata Juru Bicara CAIR Ibrahim Hooper.
Seperti dilansir CNN, pimpinan gereja tersebut, Pastor Terry Jones, gencar mengampanyekan aksi tercela tersebut di sejumlah jejaring sosial. Halaman Facebook yang dibuat Jones kini telah memiliki 1.600 penggemar, jumlah tersebut justru kalah tanding dari grup lain yang didirikan dengan maksud melawan intoleransi yang tidak menghormati orang-orang muslim dengan jumlah keanggotaan sebanyak 3.100 penggemar.
"Kami percaya bahwa Islam adalah setan, yang menyebabkan jutaan orang masuk neraka. Itu adalah agama menipu, itu adalah agama kekerasan dan itu terbukti," kata Pastor Terry Jones seperti dilansir BBC.
Selain lewat situs jejaring sosial facebook, kampanye hari internasional membakar Al-Quran juga dipromosikan lewat situs berbagi video Youtube dengan pendeta Wayne Sapp sebagai pengkhotbah.
"Terdengarnya seolah usulan untuk membakar Al-Qur'an itu berakar dari rasa dendam," ujar presiden AEN, Leith Anderson. "Padahal Alkitab mengatakan bahwa umat Kristen harus 'memastikan bahwa tidak ada yang membalas kesalahan dengan kesalahan, tapi selalu berusaha untuk berbuat baik pada sesama dan setiap orang'."
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita The Christian Post minggu ini, pastur senior Dr. Terry Jones menjelaskan, "Kami hanya melakukannya karena kami merasa perlu ada seruan untuk melawan Islam, karena Islam memperkenalkan dirinya sebagai agama perdamaian."
Dalam meminta gereja Gainesville untuk membatalkan acara itu, AEN, yang mewakili lebih dari 45,000 gereja setempat dari 40 denominasi, mengutip resolusinya di tahun 1996 tentang penganiayaan relijius. Dalam resolusi itu, badan evangelis tersebut berjanji untuk "berbicara tentang penganiayaan relijius yang dilakukan oleh saudara-saudara Kristiani kami kapanpun hal ini muncul di seluruh dunia."
Kaum Muslim di seluruh dunia akan sangat tersinggung oleh pembakaran Al-Qur'an, seperti halnya umat Kristen pasti akan sangat terhina jika kelompok lain membakar Alkitab. "Pernyataan paling berpengaruh oleh organisasi api unggun 11 September adalah desakan untuk membatalkannya dalam nama dan cinta Yesus Kristus," ujar Anderson.
Dr. Diaa Rashwan, pakar gerakan Islam di Pusat Studi Strategis dan Politis Al Ahram Mesir, mengatakan bahwa ini adalah sebuah preseden yang sangat berbahaya yang telah melampaui semua logika dan kepekaan.
"Jika ini terjadi, krisis yang serius akan terjadi di dunia Muslim," ujarnya kepada kantor berita Al Arabiya. "Pikirkan apa yang terjadi dengan kartun Denmark. Bayangkan apa yang akan terjadi jika Al-Qur'an dibakar."
Rashwan mengatakan tidak ada hubungan antara serangan 11 September dan Al-Qur'an dan jika logika itu diterapkan, kitab suci lainnya akan bertanggung jawab untuk beberapa kejahatan terhadap kemanusiaan.
"Dalam kasus ini, kita bisa menyalahkan Alkitab Injil untuk jutaan kematian di sepanjang sejarah. Misalnya, Gereja Protestan atas nama Hitler bisa diminta bertanggung jawab untuk jutaan nyawa yang hilang dalam Perang Dunia II."
Rashwan memperingatkan akan adanya pembalasan terhadap tindakan tersebut dan meminta pemerintah Amerika untuk turun tangan sebelum lingkaran kekerasan dan ekstrimisme diprakarsai.
"Dewan Keamanan PBB juga harus ikut campur sebelum pecah perang antar agama. Membakar Al-Qur'an bukan kebebasan berekspresi. Itu adalah pelanggaran terhadap hak dari 1.3 milyar Muslim di seluruh dunia."
Berkaca pada peristiwa yang terjadi pada Januari 2010. Sembilan orang tewas akibat kena tembak dalam unjuk rasa di sebuah kota Afghanistan, dalam apa yang disebut protes pembakaran Al Quran oleh pasukan asing. Aksi kekerasan meletus di distrik Garmsir, Provinsi Helmand, Afghanistan selatan menyangkut rumor-rumor bahwa pasukan pimpinan NATO merusak sebuah Al Quran dalam satu operasi militer.
------------------------ simpati ku pada mu ISLAM --------------------------
umat islam menyikapi masalah seperti ini gak perlu gusar dan nggak perlu naik darah, inilah politik dan inilah siasat, bukankah kenyataannya bahwa "ISLAM TERBUKTI BENAR " kita harus bisa mempertahannya kata itu, mereka itu cuma fobia, tapi kok aneh fobia untuk kebaikan kok tidak mau, wallahu...
Wednesday, August 18, 2010
Dove World Outreach Center
Thursday, August 12, 2010
Deepreeze
Tau apa anda tentang Deepreeze, mentang mentang dapat di donlot gratis agan main donlot aja, udah tau belom cara uninstall deepreeze, begini caranya :
1. sebelum agam menginstal deepreeze unutk lebih amannya simpan software deepreeze ke salah satu temapt yang paling aman. ( ambilah flashdisk ) ok.
2. kita lihat gambar panda di pojok kanan bawah, tekan Ship+klik 2x gambar panda.
3. selanjutnya checklist no 3 pada tampilan jendela deepreeze.
4. restar komputer
5. kemudia masukkan flashdis yg tadi tempat agan save master deepreeze ( klik dua kali kaya mo install gitu gan )atau donload disini gan
6. lalu lihat apa yang terjadi, maka deepreeze akan menampilak jendela instal dan uninstal.
7. agan pilih uninstal. ( pasti berhasil deh gan )
8. nah sekarang deepreeze telah lenyap dalam PC agan.
Wednesday, August 11, 2010
Meremote dengan ShowMyPc
Mungkin kita salah satu orang yang hobi menolong, tapi apa daya tangan ta sampai, membatu teman yang sedang kesusahan di depan mata kita dapat kita lakukan, tapi membantu teman nun jauh disana sedangkan kita tidak bisa menggapai PCnya apa yang terjadi ? ini adalah kisah yang pernah penulis alami, ketika teman sedang membuatuhkan bantuan, dan ternyata saya tidak bisa datang. kini gak usah takut lagi kita akan menngunakan SHOWMYPC ; yaitu software remote jarak jauh dengan menngunakan pasilitas internet klo sampena berminat dapat di download di sini
cara kerja ShowmyPc " anggap kita sebagai teknisi "
1. Download ShowmyPC
2. Berikan ShowmyPC kepada teman yang komputernya akan kita perbaiki
3. Suruh install Showmypc di komputernya
4. Suruh Jalankan Showmypc teman kita klo dia tidak tau bilang sama dia ( klik 2 x aja )
5. Setelah tampil ShowmyPc pada komputer teman ada, suruh klik tommbol showmyPc : maka akan keluar share password deket amplop.
6. Minta no share passwordnya ( lebih enak aktifkan YM untuk chat )
7. Jika sudah kamu dapatkan, masukkan no share password ke View remote PC
8. tunggu sebentar dan seakrang kamu sudah bisa mengotak-atik komputer teman anda...
9. selamat mencoba